
Agar bisa tetap di rumah, Marie Daly melanjutkan pendidikan ke Queens Colege di Flushing, New York, di mana ia lulus dengan magna cum laude pada tahun 1942 dengan gelas sarjana kimia. Ia tetap di Universitas Queens pada tahun berikutnya, bekerja sebagai asisten laboratorium sambil melanjutkan pendidikan di Universitas New York. Pada tahun 1943, ia mendapatkan gelas master dalam bidang kimia. Di bawah pengawasan Mary Letitia Caldwell, yang dikenal dalam penelitian enzim amilase, Daly mendapat gelar Ph. D dalam bidang kimia pada tahun 1947 di Universitas Columbia.
Daly menghabiskan dua tahun berikutnya sebagai dosen di Universitas Howard. Setelah mendapat dana bantuan untuk penelitian post-doktoral dari American Cancer Society (Himpunan Kanker Amerika), ia bergabung dengan A.E. Mirsky di Institut Rockefeller, di mana ia tinggal selama tujuh tahun. Penelitian post-doktoralnya meliputi studi komposisi dan metabolisme inti sel, menetapkan komposisi dasar asam nukleat deoksipentosa, dan menghitung kecepatan pengambilan glisin berlabel oleh komponen inti sel. Akhirnya ia menerima posisi di Universitas Columbia untuk mengajar biokimia pada kuliah kedokteran dan ahli bedah. Di sini ia memulai berkolaborasi dengan Quentin B. Deming. Pada tahun 1960, mereka pindah ke Universitas Yeshiva di fakultas ilmu kedokteran Albert Einstein., dan pada tahun 1971, Daly menjadi profesor rekanan.
Sebagai seorang profesor, penelitian awal Daly adalah mengenai studi metabolisme dinding arteri dan bagaimana proses ini terkait dengan proses penuaan, hipertensi dan aterosklerosis. Kemudian, ia mempelajari pengambilan, sintesis dan distribusi kreatin dalam struktur sel dan jaringan.
Pada tahun 1961, Marie Maynard Daly menikah dengan Vincent Clark. Ia pensiun dari fakultas Ilmu kedokteran Albert Einstein pada tahun 1986, dan pada tahun 1988 ia mendapatkan beasiswa untuk jurusan fisika dan kimia Amerika Afrika di Universitas Queens sebagai memoriam ayahnya.
No comments:
Post a Comment